Karimun Jawa

Suatu pulau impian yang harus dikunjungi.Karimunjawa ditunjuk sebagai taman nasional sejak tahun 1988 dengan luas wilayahnya sekitar 111.625 ha yang terdiri daratan (7.033 ha) dan perairan laut (104.592 ha). Ada sekitar 27 buah pulau dalam kawasan taman nasional dengan 5 buah pulau dihuni oleh penduduk setempat. Letaknya sekitar 35 mil laut (± 83 km) dari kota Jepara dan secara administratif pemerintahan termasuk Kabupaten Jepara, propinsi dati I Jawa Tengah.

Karimun berasal dari bahasa Jawa yaitu kremun yang artinya kabur atau samar-samar. Diberi nama tersebut karena kepulauan ini terlihat samar-samar dari Pulau Jawa yang disebabkan letaknya yang cukup jauh dari Pulau Jawa. Untuk mencapai Karimunjawa memakan waktu sekitar 4 sampai 6 jam dari daratan Pulau Jawa dengan menggunakan Kapal Motor Cepat dari Semarang atau Jepara. Rasanya, cocok dengan namanya, karena memang memakan waktu yang cukup lama untuk tiba di pulau ini.

Berenang bersama hiu di KarimunjawaKepulauan Karimunjawa menjadi surga dari para penyelam (diver). Kita bisa melakukan berbagai kegiatan di dalam jernihnya air. Berenang, menyelam (diving), atau snorkeling akan terasa menyenangkan.

Keindahan terumbu karang serta ikan berwarna-warni di dalam laut akan menjadi daya tarik untuk bermain-main di dalam air. Air laut di Karimunjawa sangat jernih dan bening, sehingga kita bisa melihat dasar laut dengan jelas.

Cara pencapaian lokasi:
Semarang-Jepara menggunakan bis selama 1,5 jam, Jepara (Pelabuhan Kartini) menuju Karimunjawa dengan naik Fery/kapal motor dengan lama perjalanan ± 6 jam, dan hanya ada dua kali dalam seminggu. Dari Semarang (Bandara Achmad Yani) menuju Pulau Kemujan (Bandar Dewodaru) dengan pesawat udara.

Tarif mulai dari yang termurah naik kapal ferry ekonomi Rp28.500,- sampai naik peawat yang jutaan juga ada untuk yang berbudget lebih. Penginapan juga tersedia dari harga Rp75.000,-/malam sampai jutaan. Sesuai dengan selera yang kita inginkan.

Beberapa lokasi yang juga menarik untuk dikunjungi:
Pulau Menjangan Kecil, Menjangan Besar, Tanjung Gelam, Legon Lele, Genting, Kembar, Parang, Cemara dan Krakal. Wisata bahari seperti berlayar, selancar air, ski air, berenang, berjemur di pantai pasir putih, berkemah, wisata budaya, pengamatan rusa dan burung serta menyelam/snorkeling.